Simbiosis Mutualisme Partai Politik dengan Sosial Media
Simbiosis Mutualisme Partai Politik dengan Sosial Media – Sebuah partai politik memerlukan adanya kader-kader yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia untuk bertahan dan lebih dikenal masyarakat. Juga, jumlah kader turut menentukan kesempatan partai politik berlaga pada pemilihan umum yang digelar pada periode tertentu, baik pemilihan Kepala Daerah hingga Presiden.
Tentunya, tidak ada sarana kampanye yang lebih praktis dengan cakupan luas dibandingkan dengan sosial media. Sebab itu, partai politik dengan sosial media bagaikan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Kelebihan Sosialiasi Partai Politik Di Sosial Media
Sebuah partai politik, terlebih yang sudah cukup senior di Indonesia memilih untuk memanfaatkan media massa, seperti televisi maupun surat kabar untuk bersosialisasi mengenai visi dan misi partai dengan harapan menggaet ketertarikan publik yang kemudian akan bersedia menjadi kader.
Namun, berpromosi di media massa sebesar itu tentunya membutuhkan dana yang sangat besar. Dan, permasalahan ini tidak dapat diatasi oleh partai baru yang masih cenderung lemah dalam hal pendanaan aktifitas partai karena jumlah kader pun masih sangat terbatas.
Di sinilah, hubungan partai politik dengan sosial media dimulai. Sosial media memiliki jangkauan yang sangat luas, bahkan dapat dikatakan jauh lebih besar dibandingkan yang dapat dicapai media cetak maupun audio visual sebagaimana koran, televisi, maupun radio.
Bahkan di zaman sekarang ini, memiliki pengaruh yang lebih besar pula dibandingkan media di atas yang mana telah lama ditinggalkan dan kredibilitasnya terlanjur diragukan oleh publik. Publik di negeri ini lebih mudah memercayai berita di SNS dibandingkan yang beredar di outlet berita resmi.
Sebab itu, sebenarnya melakukan sosialisasi di jejaring media sosial akan sangat efektif bagi partai politik. Terlebih, kini hampir semua kalangan maupun rentang usia memiliki akun sosial media pribadi. Sehingga tidak mengherankan bila sesuatu dapat viral dengan cepat.
Partai politik dapat memanfaatkan hal ini untuk mengenalkan visi dan misi partai guna menggaet lebih banyak kader. Utamanya, para kawula muda yang kini merasa wajib memiliki akun di semua platform jejaring sosial.
Kaum muda masih awam dengan dunia politik. Maka, partai politik bertugas memberikan arahan yang benar untuk mereka agar turut berpartisipasi aktif untuk turut berkontribusi, minimal dengan memberikan suara pada setiap momentum pemilihan umum yang menentukan nasib suatu daerah bahkan negara.
Bila hal tersebut berhasil, barulah partai politik dengan sosial media dapat disebut sebagai simbiosis mutualisme yang mana saling menguntungkan satu sama lain.
Beragam Sosial Media Yang Dapat Dimanfaatkan Untuk Sosialisasi Partai Politik
Ada banyak sekali platform sosial media yang dapat dimanfaatkan oleh partai politik untuk kepentingan pengenalan serta promosi. Perlu diketahui pula bahwa warga Indonesia memegang jumlah pengguna sosial media terbanyak di dunia. Sehingga terjamin sekali efektifitasnya.
1. Facebook
Situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg ini masih bertahan menduduki singgasana sebagai media sosial paling banyak dipakai oleh orang-orang di seluruh dunia. Sehingga dengan memanfaatkannya untuk berkampanye, dipastikan cakupan partai politik tersebut tidak hanya di dalam negeri.
Akan tetapi bisa memungkinkan pula hingga ke luar negeri, dimana banyak Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di berbagai belahan dunia berbeda. Hal itu tentu cukup membantu mereka mendapatkan informasi ketika harus memenuhi kewajiban berpartisipasi pada pemilihan umum lima tahunan.
Jika ingin berkampanye melalui Facebook, cukup buat saja akun fanpage official partai politik Anda, lalu lengkapi dengan membeli Paket Custom Facebook Corporate dari belifollowers.com untuk membuat jumlah followers, likers, dan comment halaman Anda meningkat drastis yang menjamin setiap unggahan viral dalam sekejap dan membuat partai politik lebih cepat dikenal oleh masyarakat.
2. Instagram
Jejaring sosial yang khusus untuk mengunggah foto serta video dan dianggap sebagai jejaring sosial paling kekinian untuk anak muda ini juga dapat dimanfaatkan sebagai panggung promosi maupun pengenalan partai politik. Hal utama yang dibutuhkan agar dapat viral di sosial media ini adalah jumlah pengikut atau follower yang tinggi.
Semakin banyak pengikut, maka kian mudah unggahan Anda terkenal dan diperbincangkan. Paket pembelian followers dimulai dengan nominal Rp. 125.000,- saja.
3. Youtube
Jika ingin mengunggah video dengan leluasa sehingga dapat menyampaikan lebih detail perihal seluk beluk partai, lebih baik menggunakan Youtube sebagai aplikasi berbagi video terbesar di dunia. Menggunakan Youtube akan membuat Anda tidak lagi khawatir terkena limit durasi yang diberlakukan di Instagram.
Bahkan, bila mendapatkan views alias jumlah penonton menurut standar Youtube, Anda pun akan mendapatkan gaji berupa uang dolar yang langsung ditransfer ke rekening pribadi oleh pihak video sharing yang belum terkalahkan oleh perusahaan serupa ini.
Guna mendapatkan cukup views yang turut pula membantu menggaet kader baru, Anda dapat menggunakan jasa Youtube Views dari belifollowers.com dengan harga amat terjangkau, mulai dari Rp. 95.000,- saja. Selain itu, ada pula paket paket Youtube Video Likes dan Youtube Subscribers yang berguna untuk mendongkrak jumlah penyuka video yang Anda unggah dan pelanggan dari saluran Youtube Anda.
Baca juga
-
Challenge Diet Sehat Viral Di Sosial Media
March 31, 2024 -
Challenge Program Latihan Kebugaran Viral
March 31, 2024 -
Challenge Apa Itu CrossFit Workouts Viral
March 30, 2024 -
Challenge Strength Training Workout Viral Sosial Media
March 30, 2024 -
Challenge Traveling Wisata Budaya Viral
March 29, 2024 -
Challenge Tips Liburan Hemat Viral Di Sosial Media
March 29, 2024