Tanpa disadari ternyata perkembangan teknologi dan informasi turut memengaruhi kinerja perusahaan. Saat ini banyak posisi dan istilah di perusahaan yang sangat sering Anda dengar namun tidak diketahui artinya. Perlu Anda ketahui jika beberapa posisi dan istilah tersebut sebenarnya baru muncul beberapa tahun belakangan ini berkat kemajuan teknologi.

Posisi Tertinggi dalam Perusahaan

Terdapat banyak posisi penting di perusahaan memiliki istilah yang cukup familiar. Biasanya Anda akan sering mendengarnya di berbagai berita ekonomi. Tapi apakah sebenarnya arti istilah di perusahaan yang sering Anda dengar tersebut? berikut beberapa contoh arti dari posisi tertinggi di sebuah perusahaan.

1. Owner

Istilah owner atau pemilik perusahaan seringkali disalahartikan sebagai founder atau pendiri. Padahal keduanya menempati posisi yang berbeda. Owner lebih mengarah pada seseorang atau lembaga yang memiliki sebagin besar saham atau berinvestasi besar di perusahaan tersebut. namun, biasanya founder perusahaan memiliki saham yang cukup besar sehingga sering juga menjabat sebagai owner.

2. Founder

Istilah founder diberikan pada orang-orang yang mendirikan perusahaan. Biasanya, jika pendiri perusahaan berjumlah lebih dari 1 maka rekannya akan disebut sebagai co-founder. Penentuan founder biasanya tergantung kesepakatan antara para pendiri perusahaan.

3. CEO (Chief Executive Office)

Posisi ini merupakan jabatan tertinggi di perusahaan. Posisi ini juga sering disamakan dengan pemimpin perusahaan. Perkembangan suatu perusahaan biasanya sangat tergantung pada kepemimpinan CEO. Biasanya pada perusahaan rintisan (startup) founder juga akan merangkap sebagai CEO perusahaan.

Jabatan Penting dalam Perusahaan Rintisan (startup)

Akhir-akhir ini baik di Indonesia maupun luar negeri banyak startup yang kebanyakan bergantung dengan teknologi. Karena usaha ini bisa dikatakan masih baru maka terdapat beberapa perbedaan dalam hal posisi jabatan. Terdapat beberapa istilah jabatan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Apa saja istilah di perusahaan tersebut? Berikut penjelasannya.

1. CTO (Chief Technology Office)

Sesuai namanya, jabatan ini sangat identik dengan perusahaan teknologi. CTO adalah orang yang bertanggung jawab soal bidang teknologi dan pengembangan produk. Posisi ini bisa dikatakan baru muncul beberapa tahun belakangan mengingat saat ini semua jenis produk yang dibuat oleh perusahaan pasti tidak akan pernah lepas dari teknologi.

2. CFO (Chief Financial Office)

Jabatan ini sangat penting dalam pengurusan keuangan perusahaan. Seorang CFO bertugas untuk menangani laporan keuangan perusahaan, gaji karyawan serta mengembangkan sumber daya manusia agar perusahaan bisa lebih berkembang,.

3. Wakil presiden bagian pemasaran

Posisi ini bertugas untuk memasarkan produk yang dibuat oleh perusahaan. Selain itu wakil presiden juga harus bekerjasama dengan CMO untuk mengembangkan strategi pemasaran yang cocok serta memenuhi kebutuhan konsumen akan produk yang berkualitas.

4. CMO (Chief Marketing Office)

Jika Anda menempati posisi ini, Anda bertugas dalam mengembangkan citra dan reputasi perusahaan agar terlihat profesional. Selain masalah citra, seorang CMO juga bertugas untuk melakukan riset pasar serta menentukan strategi mana yang paling cocok digunakan.

5. COO(Chief Operating Office)

Tugas seorang COO bisa dikatakan cukup berat.hal ini dikarenakan seorang COO bertugas untuk menyelesaikan berbagai masalah operasional yang terjadi di perusahaan. Posisi ini bisa dikatakan sangat penting karena bisa menjembatani hubungan antara karyawan dengan CEO.

Semua istilah tersebut biasanya sangat sering digunakan dalam perusahaan terutama perusahaan yang berskala besar. Dari semua jabatan di atas, posisi owner, founder dan CEO biasanya dipegang oleh satu orang jika perusahaan tersebut masih tergolong baru dan masih termasuk perusahaan kecil.

Perlu Anda tahu jika tidak semua perusahaan memiliki semua jabatan di atas. Beberapa bahkan hanya memiliki owner, founder dan CEO di puncak jabatan. Oleh sebab itu, semoga berbagai istilah di perusahaan tersebut bisa membantu Anda dalam memahami kinerja perusahaan dengan lebih baik.