Program USO Pemerintah, Menangkal Hoax di Media Sosial, Terlebih di Tahun Politik Sekarang
Menangkal Hoax di Media Sosial – Siapa sangka kalau sekarang ini kaum milenials bisa menikmati segala kemajuan dari bidang teknologi. Kalau orang zaman dulu berkirim pesan atau mendapat kabar sanak keluarga mau pun teman dari jarak jauh dengan menggunakan surat atau ponsel genggam sederhana saja, sekarang masyarakat bisa menggunakan teknologi smartphone yang lebih canggih.
Untuk mendukung kecanggihan smartphone, developer menghadirkan aplikasi sosial media yang bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi, bahkan mencari teman. Tampilannya yang sederhana, ternyata bisa memberikan manfaat yang menguntungkan bagi penggunanya.
Sosial media tidak hanya dipakai untuk kalangan anak-anak muda generasi milenials saja, tapi juga orang-orang dewasa. Mungkin di awal kemunculannya, orang dewasa masih gaptek atau tidak mengerti menggunakan sosial media bagaimana. Tapi sekarang, mereka sudah lihai, bahkan pejabat pemerintah saja juga memakainya saking nyamannya.
Mereka tidak hanya melakukan komunikasi jarak jauh saja, tapi juga membagikan keseruan aktivitas mereka sehari-hari. Orang-orang bisa semakin tahu tempat-tempat atau kegiatan yang seru di lokasi tertentu. Semakin banyak orang tahu, maka pertemanan juga bisa bertambah.
Dibalik keseruan itu semua, tahukah kamu kalau sosial media bisa membawa dampak yang negatif bagi pengguna dan orang lain? Mungkin susah dibayangkan kalau sosial media yang sungguh bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari ternyata bisa membawa dampak yang tidak sehat bagi kita.
Salah satu dampak negatif yang terjadi akibat penggunaan sosial media adalah hoax. Ya, hoax di Media Sosial menjadi masalah yang tidak jarang terjadi beberapa tahun belakangan ini, apalagi di tahun politik seperti sekarang untuk menyambut pemilu 2019.
Di tahun politik seperti sekarang, pejabat pemerintah menggunakan akun sosial medianya untuk menyebarluaskan visi, misi, serta hal-hal positif agar kandidat pasangan yang maju di pemilu 2019 bisa mendapatkan banyak dukungan untuk menang.
Lain halnya kalau pengguna dunia maya yang tidak memiliki etika dan tidak bertanggung jawab. Mereka menggunakan akun sosial media untuk menyebarluaskan hoax atau berita yang tidak benar mengenai kedua pasang kandidat. Tentu cara itu bertujuan untuk saling menjatuhkan 2 kubu yang sedang berjuang memenangkan kursi pemerintahan di pemilu 2019 nanti.
Pemerintah sudah berupaya meminimalisir masalah-masalah hoax di Media Sosial yang kerap terjadi di Indonesia. Salah satu upaya pemerintah yaitu membentuk program USO atau Universal Service Obligation. Program tersebut sengaja dibuat agar pengguna sosial media lebih bijak dalam menyebarluaskan konten atau berita ke orang lain.
Pembentukan program USO bukan semata atau asal dibuat saja, tapi sebagai upaya memberantas dan meminimalisir kasus-kasus hoax yang sudah sering kali terjadi, apalagi saat ini Indonesia sedang berada di tahun politik di mana pemilu 2019 akan diadakan sebentar lagi. Banyak pihak yang mendukung adanya program ini mengingat kasus hoax sudah semakin banyak.
Salah satu contoh kasus hoax yang tersebar di sosial media lalu adalah adanya kabar gempa susulan di daerah Palu. Sebagian besar pengguna sosmed, terutama yang tinggal di Palu beramai-ramai mencari tempat mengungsi agar jauh dari pusat gempa. Tapi ternyata, berita tersebut hanyalah bohong belaka.
Adanya berita hoax tersebut tentu meresahkan masyarakat sekitar, apalagi mereka masih trauma dengan terjadinya gempa yang merusak wilayah Palu dan sekitarnya. Akun pengguna media sosial yang tidak beretika itu hanya membuat korban-korban dirundung rasa ketakutan terus menerus. Seharusnya mereka bisa menggunakan akunnya untuk mengundang orang lain membatu para korban, bukan justru membuat para korban semakin takut.
Menjelang pemilu 2019 ini, tentu masih ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan kedua pasangan kandidat agar mereka saling mengutarakan kebenciannya. Kalau hal itu dibiarkan begitu saja, pasti lambat laun akan menghancurkan sifat demokrasi masyarakat dalam berkehidupan berbangsa dan bertanah air.
Pandangan-pandangan yang tidak rasional menjadi alasan untuk memecah belah negara kesatuan kita yang sudah susah payah berdiri. Hanya dengan berita-berita hoax saja, masyarakat gampang sekali goyah dan tidak saling mempercayai satu sama lainnya.
Pemilu 2019 memang membawa dampak yang luar biasa bagi rakyat Indonesia. Tapi, kalau semangat demokrasinya dihancurkan dengan konten negatif, masyarakat pun bisa saling membenci satu sama lain. Kasus terburuknya yaitu terjadinya kerusuhan yang tidak diinginkan.
Kalau masalah-masalah itu terjadi, tentu membuat para pengguna akun sosmed penyebar hoax akan semakin senang dan tanpa rasa bersalahnya mereka membuat berita lainnya. Itulah kenapa pemerintah membentuk program USO.
Diharapkan program ini bisa meminimalisir terjadinya kasus hoax di Media Sosial yang sering terjadi di tanah air. Kamu pun juga harus bisa menjadi pengguna media sosial yang bijak. Untuk mendukung kelancaran pemilu 2019, kamu bisa memberikan konten positif berupa visi misi salah satu atau kedua pasangan kandidat.
Jangan lupa, agar semakin mudah menyebarluaskannya, kamu pakai dulu jasa belifollowers.com. Pilih akun sosmed mana yang mau ditambahkan pengikutnya, dalam waktu singkat, jumlah followers kamu akan semakin bertambah. Dengan cara ini, postingan mengenai pasangan kandidat kamu akan lebih gampang tersebar dan semakin banyak pula yang mendukungnya.
Baca juga
-
Challenge Diet Sehat Viral Di Sosial Media
March 31, 2024 -
Challenge Program Latihan Kebugaran Viral
March 31, 2024 -
Challenge Apa Itu CrossFit Workouts Viral
March 30, 2024 -
Challenge Strength Training Workout Viral Sosial Media
March 30, 2024 -
Challenge Traveling Wisata Budaya Viral
March 29, 2024 -
Challenge Tips Liburan Hemat Viral Di Sosial Media
March 29, 2024