Ada beberapa alasan mengapa Parpol wajib gunakan media sosial sesuai target di Indonesia. Ini menjadi keharusan karena tanah air ini merupakan trend terkaya masyarakatnya dalam menggunakan gadget sebagai gaya hidup mereka. Bisa dibilang peringkat lima besar dunia pengguna gadget.

Itu artinya penggunaan mdia sosial semakin subur di tanah air. Sangat rugi sekali jika ini tidak bisa dimanfaatkan sedemikian rupa untuk meraih kebaikan terhadap Parpol yang sedang berkembang atau ingin maju. Banyak masyarakat yang selalu mengakses perkembangan politik dalam negeri agar dapat bersuara.

1. Alasan nyata bahwa parpol perlu medsos

Tidak bisa dipungkiri bahwa partai politik tidak bisa jauh dari media sosial pada era kekinian. Trend masyarakat tidak dapat menghindari penggunaan gadget adalah paling banyak menggunakannya untuk komunikasi yang menghibur di dunia media sosial.

Media sosial menjadi fungsi yang paling banyak digunakan dalam akses handphone. Kemudian dari sekian banyak penggunaan media sosial, juga banyak sekali yang mengakses bidang politik. Ini menjadi kesempatan dan peluang yang sangat besar untuk mendekatkan partai politik pada masyarakat.

Media sosial menjadi alasan yang paling tepat karena fungsi dalam menyebarkan berita dan mengkritisi isu politik sangat cepat. Respon yang didapat sangat menjanjikan. Tidak bisa dihindari jika ini juga banyak digunakan sebagai barometer partai politik untuk mengukur peta kekuatan ke depan.

Beberapa saat partai anda mengupload atau memposting suatu isu, hanya menunggu beberapa detik pasti ada banyak yang komentar dan mengkritisi. Pada titik ini, partai tersebut harus berhati-hati agar tidak mendapatkan respon yang fatal.

Ini menjadi tempat yang paling subur untuk menyuarakan kampanye. Kampanye yang secara gratis dapat diperoleh suatu partai yang melakukan ekspose yang sebesar-besarnya tentang visi misi dan kebaikan partai politik. Semua promosi yang dilakukan semata untuk kebaikan dan perkembangan partai.

Sangat disayangkan jika ini dikgunakan untuk memanfaatkan peluang yang tidak tepat, yakni menyebarkan berita hoax, spam dan blackcampaign. Ini akan menjadi persaingan yang tidak sehat dan berdampak buruk yang dapat fatal.

2. Cara mengembangkan partai politik lewat media sosial

Parpol wajib gunakan media sosial sesuai target di Indonesia menjadi cara yang tepat untuk mengembangkan partai. Yang terpenting adalah teknik dan metode yang digunakan untuk memikat ketertarikan massa utnuk turut andil dalam mengembangkan partai. Banyak teknik dan cara yang dapat dilakukan oleh partai politik dalam memanfaatkan media sosial karena bayak fitur yang dapat diakses melalui media ini.

Pertama partai politik wajib melakukan pengawasan dan pengamatan sehari-hari akan perkembangan trend masyarakat. Ini gunanya adalah untuk mengetahui seberapa jauh masyarakat dalam berpola pikir dan memiliki keinginan. Dari hal tersebut akan dikembangkan menjadi inspirasi partai untuk mengusung isu penting yang dapat menarik masyarakat.

Selanjutnya partai politik juga dapat menggunakan media sosial untuk selalu menanggapi dan mengeluarkan ide atau isu yang sekaligus menjadi umpan menarik bagi masyarakat agar merasa senang dengan postingan-postingan partai. Dengan demikian partai tersebut dapat dianggap sebagai partai yang dinamis dan selalu pro terhadap masyarakat.

Melakukan survey lapangan juga dapat dilakukan untuk mendapatkan data kekuatan partai politik tersebut. Partai dapat mengukur kekuatan dan seberapa besar penggemar yang merespon dan menanggapi beberapa postingannya. Hasil survey lapangan dengan medsos juga dapat menjadi peta kekuatan awal sebelum mengikuti konstelasi politik akan calon pemimpin yang diusungnya dalam pemilu.

3. Cara survey popularitas parpol via media sosial

Parpol wajib gunakan media sosial sesuai target di Indonesia bahwa target tersebut dapat diukur melalui parameter hasil survey di lapangan. Ada cara survey popularitas parpol yang cepat dan akurat. Pertama anda dapat menggunakan jasa aplikasi buzzer untuk perkembangan partai politik. Buzzer ini biasanya menyasar pada penggunaan Twitter, Fan Page Facebook dan Youtube Views.

Pada tahap ini, ada perangkat yang memiliki tugas untuk membuat akun. Di sisi lain, ada juga beberapa perangkat yang bertugas dalam melakukan re-tweet. Ini dapat dilakukan dengan langkah yang sangat cepat.

Dalam hal ini, tim buzzer dapat melakukan hingga sebanyak satu juta re-tweet dalam satu minggunya. Ini merupakan waktu yang sangat cepat untuk melakukan hal yang sewajarnya dilakukan manusia. Ini tidak hanya dilakukan pada twitter saja. Yang lainnya juga dapat serupa dilakukan.

Yang selanjutnya, partai politik dapat menjadikan lembaga pengelola survey yang resmi untuk alat ukur tingkat popularitas partai. Banyak lembaga survey yang kini menyajikan dan menawarkan survey popularitas partai. Berbagai instrument yang mereka sodorkan juga sangat logis dan dapat dipertanggungjawabkan. Sudah banyak lembaga kredibel yang hanya memiliki selisih sangat sedikit antara prediksi dan kenyataan. Itu artinya mereka sangat layak untuk diajak kerjasama.

Terakhir, partai politik harus memiliki lembaga penelitian terhadap tingkat ketertarikan masyarakat yang ada di media sosial. Badan tersebut setiap saat melakukan pengamatan terhadap perkembangan isu dan popularitas partai sekaligus menjaganya agar stabil.