Membeli Akun Netflix Secara Illegal, Bahayakah?
Selama masa pandemi, banyak orang semakin membutuhkan sarana hiburan yang menarik. Hal ini bagi sebagian orang bisa menjadi sebuah peluang dengan cara menjual akun Netflix illegal di internet. Tidak hanya Netflix, kalian juga bisa dengan mudah menemukan berbagai penjual akun-akun illegal yang menjual jasanya dengan harga di bawah standar.
Meskipun terdengar menguntungkan tapi sebenarnya keberadaan mereka cukup meresahkan. Tidak semua orang memahami tentang bahaya dibalik akun-akun illegal tersebut sehingga berpotensi menjadi kejahatan yang serius.
Dampak Membeli Akun Netflix Secara Illegal
Tingginya minat masyarakat tentang Netflix mau tidak mau membuat bisnis jual beli Netflix illegal ini tetap ada hingga sekarang. Tingginya biaya berlangganan membuat banyak orang lebih memilih membeli akun illegal yang tidak jelas siapa pemiliknya. Hal tersebut tentu saja menimbulkan beberapa konsekuensi seperti di bawah ini.
1. Bahaya virus dan malware
Menurut beberapa ahli, akun-akun Netflix yang dijual secara illegal berpotensi memiliki virus atau malware yang tersembunyi. Nantinya, virus tersebut bisa saja digunakan untuk mencuri data-data kalian tanpa kalian sadari.
Sebagai contoh adalah penggunaan teknik phising yang akan memancing pengguna memberikan data-data pribadi secara tidak sadar. Nantinya, jika metode ini berhasil akun pengguna bisa dikuasai dan dieksploitasi dengan mudah.
2. Tersandung kasus hukum
Biasanya, akun-akan illegal yang banyak diperjualbelikan di internet diperoleh dengan 2 cara yaitu membeli di dark web atau mencurinya dari pengguna lain. Baik membeli di dark web atau mencuri sama-sama termasuk kegiatan melanggar hukum sehingga berpotensi menyeret kalian sebagai pembeli pada kasus tersebut.
3. Kebocoran data
Hal ini masih ada kaitannya dengan poin pertama. Kebanyakan akun illegal tidak terjamin keamanannya sehingga data-data pengguna bisa diambil dan dipakai tanpa izin. Hal ini sangat berbahaya mengingat jika data-data tersebut bisa digunakan untuk kejahatan siber di berbagai negara.
Tergiur harga murah
Alasan kenapa banyak yang membeli akun illegal tidak lain karena harganya yang murah. Bayangkan saja jika harga berlangganan Netflix premium bisa mencapai ratusan ribu rupiah tiap bulan, maka penjual akun illegal bisa menawarkan harga sekitar seratus ribu Rupiah untuk jangka waktu 1 tahun. Tentu selisih harga yang sangat menggiurkan.
Namun, ternyata dibalik harganya yang sangat menggiurkan tersebut akun illegal bukannya tidak memiliki kelemahan. Mengingat jika akun tersebut bukanlah akun resmi tentu saja ada perbedaan pada tampilan dan fitur-fitur yang dimilikinya.
Menurut beberapa sumber yang pernah membeli akun Netflix secara illegal, tidak ada masalah berarti saat menggunakan akun illegal. Hanya saja pengguna akan terus diminta untuk mengganti password dan alamat email yang digunakan untuk login Netflix setiap bulannya. Hal ini dilakukan agar pengguna bisa menikmati konten-konten Netflix tanpa di banned.
Oleh sebab itu, biasanya para penjual akun illegal secara rutin akan memberikan password serta alamat email baru kepada pengguna melalui nomor pribadi pengguna. Sayangnya, meski diklaim premium tapi akun illegal tidak memiliki fitur riwayat film-film yang telah ditonton. Akibatnya, banyak pengguna yang harus mencari dari awal.
Sayangnya, jual beli akun Netflix masih sering terjadi bahkan mengalami peningkatan yang cukup pesat. Meskipun biaya beli Netflix illegal tergolong murah tapi sebaiknya Anda juga mempertimbangkan tentang keamanan data-data pribadi milik kalian karena data-data tersebut bisa saja digunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk berbagai kejahatan di dunia maya.
Baca juga
-
Challenge Diet Sehat Viral Di Sosial Media
March 31, 2024 -
Challenge Program Latihan Kebugaran Viral
March 31, 2024 -
Challenge Apa Itu CrossFit Workouts Viral
March 30, 2024 -
Challenge Strength Training Workout Viral Sosial Media
March 30, 2024 -
Challenge Traveling Wisata Budaya Viral
March 29, 2024 -
Challenge Tips Liburan Hemat Viral Di Sosial Media
March 29, 2024