Media Sosial yang Diramal akan Tenar Menjelang Pemilu 2019, Apa Benar Demikian?
Media Sosial yang Diramal akan Tenar – Perkembangan zaman menyebabkan perubahan di hampir seluruh lapisan masyarakat. Apalagi sekarang sudah ada teknologi yang memiliki kecakapan untuk membantu setiap jenis kegiatan yang dilakukan manusia. proses konvensional yang dulunya dilakukan manusia, sekarang bisa menjadi lebih mudah karena adanya teknologi. Apalagi di bidang komunikasi, teknologi memberi peranan penting untuk manusia.
Perkembangan teknologi komunikasi bisa terlihat dari berbagai macam media sosial yang biasa digunakan. Anda mungkin termasuk salah satu orang yang selalu mengakses media sosial setiap hari. media sosial bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Salah satunya, di penghujung tahun 2018 ini, media sosial sudah sering digunakan sebagai media kampanye. kampanye di media sosial dirasa efektif dan efisien untuk melakukan berbagai kegiatan promosi politik.
Ada banyak sekali media sosial yang digunakan. mulai dari Facebook, Twitter, Instagram dan lain-lain. Semua media sosial itu bisa dimaksimalkan dengan berbagai macam fitur yang tersedia. dari sekian banyak media sosial yang bisa digunakan, apa saja yang bisa menjadi tren menjelang pemilu 2019?
1. Facebook
Media sosial bernama Facebook menjadi salah satu media sosial pertama yang paling banyak digunakan oleh Masyarakat Indonesia. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa menggunakan Facebook dengan berbagai macam alasan. Facebook bisa digunakan untuk bermain game, tapi fungsi utama yang bisa digunakan dari Facebook adalah mengutarakan pemikiran dari setiap orang.
Setelah melakukan log in, anda akan dihadapkan pada sebuah kotak di mana ada sebuah pertanyaan, “Apa yang anda pikirkan?”. Pertanyaan tersebut akan menstimulus seseorang untuk menceritakan apa saja yang ada dalam pemikirannya. Hal ini sangat mendukung aktivitas partai yang ingin mengemukakan promosi tentang calon presiden atau calon legislatif.
Selain itu, Facebook juga menyediakan fitur fans page yang memudahkan semua orang untuk saling berkomunikasi tentang salah satu hal yang menjadi kesukaan, termasuk tentang caleg atau capres. Semua pendukung salah satu partai atau partai-partai yang berkoalisi bisa bergabung dalam fans page tersebut untuk semakin memudahkan komunikasi agar bisa terjalin dengan baik.
2. Instagram
Instagram menjadi salah satu media sosial yang menuai banyak pujian hingga sekarang. Instagram ini memiliki fitur berbagi foto yang bisa disertai dengan keterangan foto yang cukup panjang. Keterangan tersebut digunakan untuk menjelaskan apa yang belum bisa dijelaskan dalam foto. Hal ini sangat membantu berbagai macam tim sukses untuk mengkampanyekan calon pemimpin yang akan bersaing di pemilu mendatang.
Ada banyak sekali calon pemimpin yang aktif menggunakan Instagram sebagai salah satu cara berkomunikasi dengan masyarakat. Salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ridwan menggunakan Instagram hampir setiap hari. berbagai macam kegiatan yang ia lakukan diunggah di media sosial ini. Salah satu hal unik yang bisa dilihat dari akun milik Ridwan Kamil adalah keterangan foto yang ia berikan terkesan lucu. Hal ini membuat citra Ridwan Kamil sebagai pemimpin provinsi Jawa Barat yang humoris.
Melihat contoh kasus tersebut, media sosial sangat memungkinkan untuk membentuk citra suatu orang. Citra merupakan hal yang sangat penting bagi para caleg atau capres di ajang pemilu. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan akun Instagram dengan jumlah followers yang tinggi. Cara instan yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan jasa belifollowers.com. selain jumlah followers, jumlah likes di suatu foto juga bisa ditambah dengan menggunakan jasa di sana.
3. Twitter
Setelah sempat ditinggalkan beberapa saat karena kehadiran Instagram, twitter kembali menjadi idola karena kembali banyak yang mengakses. Twitter sangat efektif untuk digunakan sebagai media promosi menjelang pemilihan umum. Hal tersebut dikarenakan adanya fitur trending topic. Trending topic merupakan fitur yang menunjukkan adanya suatu hal menarik yang banyak dibicarakan oleh semua orang. Trending topic bisa digunakan oleh caleg atau capres untuk menunjukkan posisinya di tengah masyarakat.
Sama dengan media sosial yang lain, Twiter juga bisa digunakan sebagai tempat menuangkan berbagai macam pemikiran atau argumentasi tentang suatu masalah. Melalui trending topik yang sebelumnya telah disebutkan, caleg atau capres bisa mengemukakan pendapatnya mengenai hal tersebut. Cara ini merupakan salah satu komunikasi politik yang bisa digunakan untuk menarik perhatian masyarakat. Orang-orang bisa melihat sejauh mana kredibilitas calon pemimpin yang akan mereka pilih kelak.
Semua media sosial yang telah dijelaskan di atas sebaiknya bisa digunakan dengan bijak. Sikap pengguna media sosial sangat berpengaruh terhadap situasi yang akan terjadi. Ada banyak sekali permasalahan yang sebenarnya tidak terlalu rumit, tapi karena ditanggapi dengan sikap yang tidak bijak, permasalahan tersebut justru menjadi hal yang dapat membahayakan persatuan di Indonesia. Pemilu merupakan suatu pesta demokrasi yang harus dijalankan tanpa mengancam persatuan yang ada.
Baca juga
-
Challenge Diet Sehat Viral Di Sosial Media
March 31, 2024 -
Challenge Program Latihan Kebugaran Viral
March 31, 2024 -
Challenge Apa Itu CrossFit Workouts Viral
March 30, 2024 -
Challenge Strength Training Workout Viral Sosial Media
March 30, 2024 -
Challenge Traveling Wisata Budaya Viral
March 29, 2024 -
Challenge Tips Liburan Hemat Viral Di Sosial Media
March 29, 2024