Pernah mendengar istilah cyberbullying? Cyberbullying atau perundungan dunia maya merupakan aksi bullying yang terjadi di dunia maya melalui ponsel, platform chatting, media sosial, hingga platform games. Orang-orang baik individu, kelompok, atau netizen yang sengaja memfitnah, melontarkan kata-kata kasar, cemoohan, ancaman, pelecehan, hingga hinaan termasuk dalam kategori kejahatan cyberbullying dan menjadi cyberbullies atau pelaku.
Salah satu kasus yang paling disorot dari dampak cyberbullying ini adalah kematian idol K-Pop karena bunuh diri, sebut saja Sulli mantan personel f(x) dan Jonghyun personel SHINee.
Dalam salah satu Instagram Live-nya Sulli sempat mengaku bahwa hujatan dan hinaan yang dilontarkan kepadanya mendatangkan efek buruk bagi dirinya, sehingga ia memohon kepada netizen untuk berhenti memberikan komentar pedas kepadanya karena ia bukanlah orang jahat.
Begitu pula dengan Jonghyun yang juga tak luput dari sasaran mulut tajam netizen Korea, salah satunya kritik karena pakaian yang dikenakannya pada saat tampil di konser SMTown pada tahun 2017 silam.
Jonghyun sempat menuliskan pesan terakhir yang mengatakan bahwa dirinya hancur dan depresi. Seolah menjadi tamparan keras netizen, apakah cyberbullying juga menjadi salah satu pemicu depresi yang dialami penyanyi bersuara merdu tersebut.
Terdapat beberapa faktor yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan cyberbullying, diantaranya untuk mencari citra tangguh dan keren, sebagai bentuk penindasan atau pembalasan yang diterima oleh cyberbullies sebelumnya, terjadi karena rasa iri atau cemburu kepada orang lain yang merupakan korban dari cyberbullying.
Selain itu tidak menyukai sifat atau perilaku dari korban sehingga melampiaskan dengan melakukan bullying, menganggap bahwa bullying merupakan cara untuk menyatakan kekuasaan dan kepuasan, hingga cyberbulies yang mungkin memiliki kepribadian tertentu yang membuat ia senang menyakiti orang lain juga merupakan beberapa faktor pemicu lain yang dapat menyebabkan cyberbullying terjadi.
Tak hanya netizen di negeri gingseng, netizen Indonesia pun tak sedikit yang senang melontarkan hujatan dan hinaan terhadap orang lain khususnya artis. Bahkan tak hanya artis dalam negeri saja yang menjadi sasaran empuk mereka, aktris Korea Han So Hee pun pernah menjadi korban dari komen netizen Indonesia.
Seperti yang telah diketahui bahwa Han So Hee merupakan aktris Korea yang bermain dalam drama Korea “The World of the Married”. Dirinya memerankan tokoh pelakor, yang merupakan peran antagonis dan sangat dibenci netizen. Namun bukan berarti aktris berparas cantik ini pantas dihina, karena perannya sebagai perebut suami orang hanyalah akting belaka.
Hujatan yang dirasa tak penting dan tak berdasar ini pun sempat ditanggapi oleh Komika Bintang Emon. Saking kesalnya, Komika berlogat Betawi ini sampai membuat video di akun Instagramnya dan berkomentar aktor antagonis yang pura-pura berakting jahat namun ditanggapi serius oleh netizen Indonesia.
Tak boleh dianggap sepele, cyberbullying rupanya dapat memberikan dampak negatif bagi korbannya. Apa saja dampak cyberbullying bagi para korban?
– Merasa malu, marah, terluka, takut, putus asa, hingga depresi dan muncul keinginan untuk bunuh diri
– Menarik diri dari lingkungan sosialnya dan memutuskan untuk menyendiri
– Terganggunya kesehatan fisik dan mental korban
– Dikucilkan dari lingkungan sekitarnya
– Merasa cemas, tidak aman dan paranoid
– Prestasi yang terus menurun
– Terjadi perubahan karakter
– Berubah menjadi pribadi yang lemah dan rapuh
Demikianlah ulasan mengenai kejamnya komentar pedas netizen atau cyberbullying yang dapat memberikan dampak buruk bagi para korbannya. Bijaklah dan berpikir terlebih dahulu sebelum mem-posting komentar di dunia maya, karena jarimu adalah harimaumu.