Jumlah Follower Twitter – Twitter merupakan salah satu platform sosial media yang masih bertahan sampai sekarang. Meskipun jumlah penggunanya naik dan turun sepanjang waktu, tetapi pengguna sosmed tampak tidak rela meninggalkan Twitter. Alasannya, Twitter adalah tempat yang nyaman untuk saling melakukan diskusi dunia maya.

Melihat betapa hebatnya pengguna Twitter dalam berdialog satu sama lain melalui cuitan-cuitan mereka, Twitter pun memutuskan untuk lebih menumbuhkan kepercayaan para penggunanya dengan mendorong mereka kepada diskusi yang lebih sehat. Caranya, yakni dengan menghapus berbagai akun yang tidak terkonfirmasi, alias melenyapkan followers abal-abal.

Hal tersebut sudah disampaikan oleh pihak Twitter sendiri, bahwa kebijakan yang mereka terapkan akan berpengaruh pada berubahnya jumlah pengikut Anda yang biasanya tertampil dalam profil.

Tujuannya tentu saja supaya tiap pengguna Twitter benar-benar mendapatkan follower yang sesungguhnya. Bukan sekadar pengikut dari akun-akun tidak jelas. Setidaknya Anda tahu bahwa pengikut akun Twitter Anda adalah manusia yang benar-benar ada, dan terjamin perilakunya dalam bersosial media.

Pihak Twitter mengungkapkan bahwasannya mereka sudah banyak sekali melakukan penguncian kepada akun yang terdeteksi punya perubahan perilaku yang berbeda secara mendadak.

Namun, tentu saja tidak serta merta pihak Twitter langsung menghapus sebuah akun begitu saja. Ketika akun terkunci, pihak Twitter akan menghubungi akun tersebut lebih dulu supaya mereka bica memvalidasi akun dengan cara melakukan pengubahan kata sandi. Apabila tidak dilakukan, sudah pasti akun yang bersangkutan tidak dapat login kembali ke Twitter.

Akun yang dikunci tersebut lah yang sebenarnya dihapus dari angka follower Anda. Sehingga jangan kaget ketika mendapati followers berkurang sampai ratusan.

Ada beberapa hal penting yang sudah dibuat secara detil dan rinci oleh Twitter terkait dengan kebijakan ini. Hal-hal tersebut meliputi;

Pertama, akun seorang pengguna dapat dikunci oleh Twitter ketika kedapatan ada perubahan periaku mendadak yang mencurigakan.

Ketika hal tersebut terjadi, dan mungkin akun Anda termasuk ke dalamnya, jangan panik terlebih dahulu. Sebab, Twitter akan segera menghubungi akun yang dikunci tersebut, supaya pemiliknya dapat mengkonfirmasi bahwa mereka masih lah pengguna yang sama, yang dapat mengontrol akun mereka sendiri.

Beberapa hal yang dianggap perubahan perilaku mendadak sehingga dikunci oleh Twitter, dapat mencakup berbagai aspek. Contohnya saja melakukan cuitan dalam jumlah besar lalu menyeret-nyeret akun tertentu tanpa pernah diminta oleh yang bersangkutan. Artinya, Anda harus berhati-hati dalam melakukan tagg atau mention pada sejumlah akun. Kemudian, akun yang men-twitt hal-hal menyesatkan juga akan dikunci. Selain itu, apabila ada sejumlah akun yang memblokir akun tertentu usai mention yang tidak diinginkan, maka akun tertentu ini pun akan dikunci.

Ada pula yang harus diperhatikan, ketika Twitter melihat ada kombinasi emal serta sandi dari platform atau layanan lain yang tersebar atau disebarkan dan dianggap membahayakan penggunanya, maka Twitter pun akan menghubungi akun yang bersangkutan supaya mengganti kata sandi sebagai upaya perlindungan dari tindak pembobolan akun dan lain-lain.

Apabila tidak ada konfirmasi lebih lanjut, Twitter akan mengunci setiap akun yang bersangkutan dan menyebabkan penggunanya tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa di Twitter, termasuk mencuit, dan bahkan tidak ada iklan yang bisa dilihat di Twitter.

Poin ke dua, akun yang dikunci oleh pihak Twitter bukanlah akun bot maupun spam. Artinya, akun tersebut masihlah akun manusia, hanya saja karena beberapa tindakan yang dilakukan pemilik akun, Twitter jadi tidak dapat memastikan apakah akun tersebut asli atau bukan. Lebih tepatnya, apakah si empunya akun masih dapat mengakses dan mengontrol akunnya sendiri atau tidak.

Jelas berbeda dengan akun spam yang selama ini sudah sangat jelas menunjukkan diri bahwa mereka adalah bot penyepam. Akun seperti ini lebih mudah dideteksi oleh Twitter dan lebih cepat untuk dinonaktifkan atau malah dihapus dari peredaran.

Poin ke tiga, upaya yang dilakukan Twitter sekarang ini memang hanya berpengaruh pada jumlah pengikut akun Anda. Padahal seperti yang selama ini diketahui bahwa jumlah pengikut biasanya adalah patokan apakah sebuah akun itu kredibel atau tidak.

Akun-akun yang dikunci ini pun tidak bisa lagi melakukan cuitan, membalas cuitan, menyukai cuitan dan juga membagikan cuitan pada pengguna Twitter lainnya. Sehingga Twitter pun tidak akan menayangkan iklan-iklan pada akun tersebut.

Poin ke empat, perlu diketahui bahwa perubahan-perubahan tersebut, tidak sama sekali mempengaruhi metrik jumlah Monthly Active User/MAU maupun Daily Active User/ DAU pada Twitter.

Apabila akun yang terkunci tidak melakukan konfirmasi dalm jangka waktu lebih dari sebulan, barulah tidak akan diikutkan dalam catatan MAU maupun DAU yang dilakukan Twitter secara berkala.

Sebagai salah satu platform yang sudah dibangun sejak 2006 lalu, Twitter tentu ingin terus meningkatkan kredibilitasnya di mata pengguna. Inilah mengapa berbagai tindakan pun dilakukan demi keamanan dan kenyamanan penggunanya. Sehingga Twitter akan tetap dipercaya sampai bertahun-tahun ke depan dan menjadi salah satu paltform sosial media yang tidak terkikis waktu.