Memiliki toko online adalah salah satu jenis usaha yang sudah biasa dimiliki oleh seseorang di era digital. Sama seperti toko pada umumnya, toko online juga menjual berbagai macam barang sesuai dengan kebutuhan dan kesenangan orang lain. Beberapa marketplace yang bisa kamu gunakan untuk menjual barang adalah marketplace Bukalapak, marketplace Shopee, marketplace Tokopedia. Tidak hanya itu, tentu saja ada marketplace lain yang bisa kamu coba. Akan tetapi, lebih baik gunakan beberapa marketplace saja agar penjualan bisa lebih fokus.

Permasalahan yang mungkin terjadi saat mempunyai toko online

Selain menentukan marketplace apa yang akan digunakan, tentu saja ada masalah lain yang bisa saja dihadapi oleh seorang pelaku bisnis online.

1. Target penjualan

Dalam menjual suatu barang atau produk, tentu saja kamu membutuhkan riset pasar terlebih dahulu. Kamu perlu mengetahui siapa target yang kamu tuju. Bila kamu menjual berbagai macam produk makanan Korea yang sedang hits, pelajari dulu siapa yang menyukai barang tersebut. Riset pasar akan mempermudah proses penjualan selanjutnya. Mulai dari menentukan promosi apa yang akan dilakukan, iklan seperti apa yang ingin dipasang, cara komunikasi apa yang ingin dipakai dan lain sebagainya. Bila riset pasar sudah kamu lakukan, kecil kemungkinannya bahwa kamu akan mengalami kerugian. Jangan terburu-buru membuka toko online bila riset yang kamu lakukan belum maksimal. Daripada menanggung beban berupa kerugian, lebih baik redam dulu egomu untuk segera membuka toko.

2. Branding yang sesuai

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, riset pasar sangatlah penting untuk dikerjakan. Salah satu hasilnya adalah kamu akan lebih mudah dalam melakukan branding. Branding adalah konsep yang nampak pada produk yang kamu jual. Orang lain yang mengetahui produkmu akan lebih mudah untuk mengenali produk bagaimana yang kamu jual. Salah satu branding yang bisa kamu lakukan ketika memakai marketplace shopee, bukalapak, tokopedia, atau marketplace yang lain adalah dengan cara menambah jumlah followers, likes dan comments.

Ketiga hal itu akan sangat mempermudah pembeli untuk mengetahui toko onlinemu. Bahkan, beberapa marketplace menempatkan toko online dengan jumlah engagement tinggi di halaman pertama. Cara yang bisa kamu lakukan juga cukup mudah. Kamu bisa membeli jumlah likes, followers dan comment di penyedia yang telah banyak tersebar. Bila jumlah ketiga hal tersebut tinggi, bukan tidak mungkin akan ada banyak orang yang tertarik untuk membeli produk yang kamu jual.

3. Responsif

Selain branding, respon yang kamu berikan ke calon pembeli juga menjadi penilaian tersendiri, lho. Akan sangat menyenangkan bila kamu merupakan pemilik toko online yang cukup responsif dan bersahabat. Usahakan selalu menjawab pertanyaan yang diajukan pembeli. Selain itu, karena sudah disediakan kotak deskripsi suatu barang yang dijual, berikan keterangan yang lengkap sehingga meminimalisasi rasa bingung yang dimiliki oleh pembeli. Lantas bagaimana bila ada pembeli yang selalu bertanya tentang hal yang sudah jelas tertera pada kotak deskripsi? Tentu saja kamu harus tetap membalas pertanyaan tersebut dengan ramah. Jangan sampai emosimu tersulut karena hal itu justru akan membuat image toko online-mu menjadi buruk. Selain itu, pastikan juga untuk membalas semua pertanyaan dan memproses pemesanan dengan cepat.

4. Jasa pengiriman

Hal utama yang selalu bersanding dengan toko online adalah jasa pengiriman. Pilihlah jasa pengiriman yang terpercaya. Tentu saja kamu perlu membaca dan mencari tahu terlebih dahulu bagaimana kinerja jasa pengiriman yang akan kamu gunakan. Akan jauh lebih baik bila jasa pengiriman tersebut memiliki layanan yang sangat memuaskan sehingga tidak akan mengecewakan konsumen yang akan menggunakan produk yang kamu jual. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang jasa pengiriman yang akan kamu gunakan. Kamu bisa membaca review atau ulasan yang diberikan oleh orang lain yang sudah mencoba jasa pengiriman tersebut lebih dulu.

5. Promo

Seringkali, pelanggan akan meminta berbagai macam promosi. Tentu saja hal tersebut penting untuk dilakukan. Promosi akan menarik minat konsumen untuk membeli produk yang kamu jual. Kamu bisa memberi promo berupa buy 1 get 1, diskon sekian persen, bonus barang tertentu, harga spesial dan lain sebagainya. Namun, yang perlu diingat adalah jangan sampai kondisi keuangan toko online-mu terganggu hanya karena ingin mengadakan promo tertentu. Lebih baik cari cara lain untuk menarik minat pelanggan tanpa harus menelantarkan kondisi finansial.

Itulah beberapa rintangan dan solusi yang bisa kamu lakukan ketika menjalankan usaha toko online. Sebagai pebisnis, tentu saja semangat pantang menyerah adalah hal wajib yang perlu kamu miliki. Jangan sampai kendala di atas menjadi penghambat untuk kemajuan toko online dan dirimu sendiri. Selalu perkaya diri dengan pengetahuan. Kamu bisa membaca buku, mencari informasi di internet, ikut workshop dan kegiatan lain yang sangat berguna untuk usaha yang kamu punya.