Popularitas dan penghasilan tinggi merupakan iming-iming menggiurkan yang membuat profesi youtuber banyak diincar. Terlebih lagi kebiasaan menonton YouTube di masyarakat Indonesia semakin meningkat signifikan sehingga membuka peluang besar bagi para youtuber pemula. Namun, perlu diketahui bahwa penghasilan youtuber pemula tidak hanya bergantung pada jumlah penontonnya saja. Berikut beberapa fakta yang menarik untuk disimak.

4 Fakta Menarik dari Pendapatan Seorang Youtuber Pemula

a. AdSense bukan menjadi tumpuan utama

Pertanyaan ‘berapa penghasilan youtuber pemula?’ selalu populer karena banyak yang penasaran mengenai detailnya, apalagi bagi yang berniat meniti karir menjadi seorang youtuber. Sebenarnya, bukan detail penghasilan yang perlu ditekankan melainkan apa saja sumber penghasilan youtuber pemula mengingat nominal penghasilan sangat bervariasi sehingga tidak bisa menentukan patokannya.

Seringkali banyak yang mengira iklan merupakan sumber penghasilan utama, namun nyatanya hal tersebut salah. Justru, iklan hanya memberikan sumbangan sedikit bagi penghasilan youtuber apalagi nilai iklan di Indonesia tergolong sangat kecil. Selain itu, besaran nominalnya pun fluktuatif karena iklan akan cenderung mengalami peningkatan apabila mendekati momen tertentu seperti lebaran atau tahun baru.

b. Jumlah subscriber bukan segala-galanya

Sekadar pengingat bahwa jumlah subscriber di channel YouTube Anda hanyalah angka dan tidak berpengaruh pada penghasilan menjadi youtuber. Mengapa demikian? karena tidak semua subscriber Anda akan menonton video yang diunggah. Bisa saja Anda memiliki subscriber 1 juta, namun yang menonton hanya 500 ribu orang saja.

Oleh sebab itu, jumlah subscriber tidak boleh dijadikan patokan utama. Walaupun begitu, kehadirannya masih memegang peranan penting terlebih lagi bagi para youtuber pemula. Hal tersebut terkait dengan kebijakan YouTube yang mensyaratkan suatu channel untuk memiliki 1000 subscriber agar berhak memperoleh bayaran. Jadi, berapa penghasilan youtuber pemula? subscriber bukan patokan utama.

c. Tidak boleh curang dalam hal monetisasi konten

Apabila Anda merasa bahwa penghasilan youtuber pemula belum memuaskan sehingga ingin berusaha mendapatkan lebih banyak, maka jangan sampai melanggar aturan monetisasi yang dibuat YouTube. Terdapat dua hal yang terkadang tidak sengaja dilakukan padahal hal tersebut melanggar aturan. Hal yang pertama adalah tidak boleh mengklik iklan yang muncul di video Anda sendiri.

Selanjutnya, Anda tidak boleh meminta para penonton untuk mengklik iklan yang muncul di video yang sedang mereka nikmati. Apalagi jika penonton tidak tertarik dengan iklan yang lewat tersebut. Apabila tetap mengklik padahal tidak tertarik, maka akan merugikan pihak pemasang iklan karena mereka harus membayar sementara tidak ada keuntungan yang mereka dapat.

d. Penting untuk menggencarkan promosi channel

Sebagai seorang youtuber baik itu pemula maupun yang sudah lama, dituntut untuk menghasilkan uang tanpa melakukan kecurangan atau merugikan pihak lain. Oleh sebab itu, disarankan untuk rajin melakukan promosi terhadap video-video yang diunggah ke channel YouTube Anda. Tindakan tersebut merupakan contoh yang dibenarkan dan tidak melanggar aturan monetisasi konten.

Bagi para youtuber pemula, sering-seringlah untuk menggencarkan promosi melalui akun media sosial lain agar unggahan video Anda terekspos secara luas. Anda juga dapat meminta tolong kepada para subscriber untuk membagikan link video Anda ke platform online lain yang mereka miliki. Dengan begitu, peluang untuk menambah jumlah subscriber baru dan penonton akan semakin besar.

Beberapa fakta menarik untuk menjawab pertanyaan ‘berapa penghasilan youtuber pemula?’ mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Anda yang berniat menjadi menekuni profesi youtuber. Salah satu langkah awal sebagai usaha untuk meningkatkan popularitas dan jumlah view channel YouTube Anda adalah dengan memanfaatkan jasa Belifollowers yang aman dan terpercaya. Yuk coba!