
Ayo Simak Apa Itu Hustle Culture dan Bagaimana Mengatasinya!
Bekerja memang perlu dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Namun, terlalu berlebihan juga tidak baik. Itulah sebabnya saat ini muncul istilah Hustle Culture atau budaya bekerja terlalu keras.
Pernahkan Anda bekerja begitu keras tetapi tidak pernah merasa itu cukup? Jika iya, maka berhati-hatilah karena mungkin Anda sudah masuk dalam budaya tersebut. Untuk lebih jelasnya, pada kali ini akan dibahas mengenai pengertian, dampak, serta bagaimana cara mengatasinya.
Apa Itu Hustle Culture (HC)?
Mungkin pembahasan akan lebih enak jika diawali dari pengertiannya terlebih dahulu. HC merupakan sebuah dorongan pada seseorang untuk terus bergerak secara agresif. Dalam hal ini, agresif yang dimaksud adalah pada lingkungan pekerjaan. Jadi, bisa dikatakan HC adalah budaya mendorong karyawan bekerja lebih keras dibandingkan biasanya. Tentu saja ini dapat mengakibatkan hal buruk seperti kelelahan dan sebagainya.
Dampak-Dampak yang Ditimbulkan
1. Gangguan mental
Hal pertama yang sangat mungkin terjadi adalah terganggunya kesehatan mental. Bagaimana tidak, pada dasarnya seseorang membutuhkan istirahat ketika bekerja. Bukan hanya istirahat fisik, namun pikiran pun perlu dijaga kondisinya. Jika seseorang bekerja terlalu keras hingga mengurangi waktu istirahat, tentu saja mental akan terpengaruh dan menyebabkan burnout atau stres panjang.
Burnout merupakan kondisi yang cukup berbahaya jika terus-menerus dibiarkan. Selain menyebabkan susah tidur, susah fokus, dan stress, rasa percaya diri juga akan semakin menurun. Hal tersebut karena mereka merasa produktivitasnya menurun drastis serta hasil pekerjaan tidak maksimal.
2. Work life balance hilang
Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan harus benar-benar dijaga. Terlalu timpang satu sisi akan mengakibatkan hal buruk. Oleh karena itu, HC bisa membuat work life balance hilang karena terlalu banyak bekerja. Bukan hanya mengakibatkan kelelahan, relasi sosial juga akan terganggu seperti kurangnya interaksi dengan teman, keluarga, atau lainnya.
Cara Mengatasi dan Mengantisipasi
1. Sadari batasan diri
Mengatakan ya untuk setiap kesempatan yang datang kepada Anda tanpa menetapkan batasan? Jangan biasakan hal tersebut. Anda harus tahu betul batasan-batasan dalam bekerja. Ketika sudah merasa di titik batas, maka segeralah beristirahat, baik itu berkumpul bersama keluarga atau sejenak melihat pemandangan alam.
Jangan sampai terlalu larut dalam pekerjaan kemudian berakibat lupa diri. Kalau kelelahan sudah melebihi batas, siap-siap saja Anda akan kehilangan lebih banyak waktu karena harus menanggung masalah kesehatan.
2. Miliki hobi di luar pekerjaan
Agar tidak terlalu jenuh dengan pekerjaan, sebaiknya carilah hobi yang bersifat menenangkan. Hobi tersebut bisa berupa memelihara kucing, memelihara ikan, bersepeda, jogging, dan sebagainya. Meskipun terlihat sepele, namun efeknya sangat luar biasa. Ketika sudah mulai lelah, lakukan hobi tersebut, maka dijamin energi Anda akan langsung terisi kembali.
Jadi, mulai saat ini, Anda patut berhati-hati agar tidak terjebak dalam Hustle Culture. Silakan bekerja secara wajar. Jangan sampai ambisi mengejar pangkat dan harta justru berakhir dengan berbagai masalah kesehatan.
Baca juga
-
Tren Terbaru dalam Pemasaran di Media Sosial
December 21, 2024 -
Bagaimana Memilih Social Media Marketing Agency yang Tepat
December 21, 2024 -
Challenge Diet Sehat Viral Di Sosial Media
March 31, 2024 -
Challenge Program Latihan Kebugaran Viral
March 31, 2024 -
Challenge Apa Itu CrossFit Workouts Viral
March 30, 2024 -
Challenge Strength Training Workout Viral Sosial Media
March 30, 2024