Pandemi virus corona atau COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia memang tak pernah diprediksi oleh siapapun. Tak pernah terbayangkan sebelumnya, dunia yang awalnya biasa-biasa saja kini harus hidup berdampingan dengan virus yang satu ini. Dampaknya bagi manusia pun cukup beragam, salah satunya gagalnya acara selebrasi kelulusan atau wisuda sehingga diganti menjadi graduation online.
Meskipun begitu acara krusial ini tak boleh ditiadakan. Karena kini mengumpulkan orang dalam jumlah banyak di satu tempat dilarang, tak sedikit universitas maupun sekolah yang memutar otak guna menyiasati prosesi wisuda yang tidak bisa dilakukan secara ramai-ramai ini. Solusinya adalah graduation online lewat media sosial yang buat unik banget. Seperti apa keseruannya?
Kisah pertama datang dari mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang melaksanakan wisuda secara daring, Tsania Ulil Albab. Dirinya mengaku telah membayangkan bisa merayakan kelulusannya di gedung megah dengan dihadiri keluarga dan rekan-rekannya. Namun apa daya, pandemi corona ini harus memupuskan harapannya untuk dapat melaksanakan wisuda secara langsung.
Persiapan Tsania untuk acara graduation online pun terbilang unik. Dirinya meminjam LCD proyektor dari kantor tempat ayahnya bekerja agar seluruh keluarga besarnya dapat melihat prosesi wisuda online tersebut. Kreatif sekali, ya!
Beralih dari UNS, Universitas Udayana atau Unud juga memutuskan untuk menggelar prosesi wisuda secara online. Graduation online lewat media sosial yang buat unik banget, karena wisuda ke-136 ini melepas 670 wisudawan yang disiarkan langsung melalui live streaming di Facebook Universitas Udayana dan juga channel Youtube Udayana TV.
Dari total 670 wisudawan, terdapat 420 wisudawan perempuan dan 250 wisudawan laki-laki. Meskipun terbatas oleh pandemi tapi tetap nangis pas graduation online, karena suasana haru masih tetap terasa.
Tak hanya universitas, Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim di Sleman juga tak mau kalah dalam menggelar prosesi wisuda daring bagi para murid-muridnya. Pihak sekolah mengaku tetap ingin mengapresiasi para siswanya yang telah berhasil lulus dengan melaksanakan graduation online.
Uniknya, wisudawan yang seharusnya hadir digantikan oleh boneka yang digerakkan oleh robot. Robot tersebut juga dilengkapi dengan alat komunikasi, sehingga para wisudawan tetap dapat bertatap muka secara daring.
Yang tak kalah menghebohkan adalah graduation online yang dilaksanakan di sebuah universitas di Jepang. Menggunakan telepresence atau robot presensi jarak jauh yang dinamai Newme, robot pintar tersebut berperan sebagai wisudawan ketika prosesi wisuda berlangsung.
Robot canggih tersebut juga dilengkapi dengan tablet di bagian atas robot serta roda pada bagian kakinya. Terbatas oleh pandemi tapi tetap nangis pas graduation online, mengharukan sekali, ya!
Wisuda merupakan suatu momen bersejarah yang akan selalu diingat hingga kapanpun. Wisuda sendiri merupakan upacara pelantikan atau peneguhan bagi seseorang yang telah berhasil menempuh atau menyelesaikan pendidikan.
Meskipun dilaksanakan secara daring atau online, makna wisuda itu sendiri tetaplah sama. Karena itulah jika Anda merupakan salah satu dari wisudawan yang harus merasakan wisuda secara online, tak perlu berkecil hati ataupun bersedih! Wisuda tetaplah wisuda bagaimanapun metodenya.
Itulah serba serbi graduation online yang unik dan kreatif. Graduation online lewat media sosial yang buat unik banget karena lain daripada yang lain. Meskipun terbatas oleh pandemi tapi tetap nangis pas graduation online, tetap semangat ya angkatan 2020!