Salah satu sosok yang muncul di tengah pandemi Covid-19 ini adalah dokter Tirta. Bermula dari cuitan dr. Tirta yang viral di Twitter, namanya semakin naik ke permukaan media di Indonesia. Lantas, sebenarnya siapa itu dokter Tirta? Berikut ini adalah biografi dr. Tirta dan fakta-fakta menarik dari dokter tersebut.

Fakta Menarik tentang Dokter Tirta

1. Lulusan kedokteran UGM

Dokter Tirta atau yang memiliki nama lengkap Tirta Mandira Hudhi rupanya pernah menempuh pendidikan di salah satu universitas terbesar di Indonesia, yakni Universitas Gadjah Mada. Dia mengambil bidang kedokteran pada tahun 2009 dan berhasil menyelesaikannya dengan predikat cumlaude di tahun 2013.

2. Sempat menjadi dokter di IGD

Di dalam kariernya pada dunia kedokteran, dokter Tirta juga pernah menjadi dokter yang menangani IGD di Rumah Sakit UGM Yogyakarta. Selain pernah menangani IGD, dokter Tirta juga sempat bekerja di Puskesmas Turi, Sleman, DIY. Tidak salah jika pengalamannya di dunia kesehatan memang cukup banyak hingga saat ini.

3. Memiliki bisnis pencucian sepatu

Meski fokus menekuni dunia kedokteran, rupanya tidak membuat dokter Tirta berhenti melakukan hal-hal baru. Buktinya, dokter Tirta juga membuka bisnis perawatan dan pencucian sepatu dengan kualitas premium yang ia beri nama Shoes and Care. Bisnis ini ia mulai pada tahun 2018 setelah tidak bisa lagi bekerja sebagai tenaga medis karena menderita penyakit bronkitis.

Menariknya, untuk mengembangkan bisnis perawatan sepatu tersebut, dokter Tirta mempekerjakan orang-orang yang kurang mampu. Dengan begitu, ketika tidak bisa berbuat banyak untuk membantu kesehatan orang lain, dia bisa membantu kesehatan ekonomi dari orang-orang yang memang membutuhkan.

4. Penggemar sneakers

Membuka bisnis perawatan sepatu bukan tanpa alasan. Salah satu yang menyebabkan dokter Tirta terjun ke bisnis tersebut adalah hobinya dalam dunia sneakers. Di beberapa foto pada unggahan media sosialnya, dokter Tirta kerap terlihat sedang mengenakan sneakers yang cukup membuatnya tampil lebih keren.

5. Membela rekannya di masa pandemi Covid-19

Nama dokter Tirta seketika mencuat di tengah munculnya wabah Covid-19. Dia menjadi salah satu relawan yang sangat gencar bergerak untuk menanggulangi wabah yang mengerikan ini. Salah satu alasan kenapa dia melakukan hal ini adalah karena salah satu rekan dekatnya, Prof Iwan, positif terinfeksi Covid-19.

Semenjak itu, banyak sekali aktivitas yang dia lakukan. Beberapa di antaranya adalah membagikan APD untuk para tenaga medis yang membutuhkan, mengoordinasi distribusi sumbangan dari para influencer, mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19, dan memberikan kritik yang membangun kepada kebijakan-kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Dalam satu hari, dokter Tirta bisa menghabiskan hingga 15 jam untuk melakukan aktivitas tersebut. Meski melelahkan, semua kegiatan tersebut tidak membuatnya lelah. Rekan-rekan tenaga medis yang sedang “berperang” melawan Covid-19 adalah suntikan semangat bagi dirinya.

6. Memberikan kritik tajam pada pemerintah

Satu momen yang cukup menarik perhatian adalah dokter Tirta sempat memarahi presiden Indonesia, Joko Widodo, karena banyak tenaga medis yang berguguran ketika melakukan penanganan Covid-19. Dalam video yang dia unggah di media sosial, kritik tajam tentang covid 19 dari dr Tirta seakan menohok pihak pemerintah. Ia menyayangkan kurangnya perhatian terhadap tenaga medis yang berkorban nyawa mereka untuk nyawa orang lain.

Ia juga menuntut adanya tindakan tegas untuk segera memutus dan mengatasi pertumbuhan Covid-19 di Indonesia. Salah satu yang dia usulkan adalah melakukan karantina wilayah. Meski begitu, pemerintah juga tidak bisa langsung bertindak karena melakukan karantina wilayah juga akan mempengaruhi roda perekonomian Indonesia yang bisa berdampak jangka panjang.

Itulah sedikit biografi dr. Tirta yang sempat mencuat namanya. Setelah mengetahui biografi dr. Tirta di atas, kita bisa memahami bahwa seorang dokter pun memiliki sisi-sisi lain yang sangat perlu diteladani, yakni solidaritas dan juga kreativitas.