Cara Meningkatkan Omzet Bisnis Menggunakan Twitter – Meski kalah populer dibandingkan Facebook, Google+ dan Instagram, Twitter berpotensi menjadi alat promosi yang efektif. Apalagi saat ini batas karakter yang bisa dituliskan maksimal 280 karakter, jauh lebih banyak daripada beberapa tahun lalu. Kemudian, bagaimana caranya memanfaatkan Twitter guna meningkatkan omzet bisnis secara optimal?

1. Menambahkan gambar di setiap tweet untuk promosi
Dengan jumlah karakter yang terbatas, Anda harus memanfaatkan setiap tweet secara optimal guna menjaring lebih banyak calon konsumer. Salah satu caranya yakni dengan menambahkan gambar atau video singkat mengenai produk bisnis yang Anda tawarkan di setiap tweet yang ditujukan untuk promosi.

Dalam satu tweet Anda bisa mengunggah hingga 4 gambar sekaligus. Gambar tersebut nantinya akan menjadi umpan agar orang lain mau membuka tautan maupun retweet tweet tersebut. Menurut riset setidaknya peluang retweet bisa meningkat sekitar 70% jika Anda menambahkan gambar ke dalam tweet.

2. Beri ruang bagi user lain untuk retweet
Hindari menghabiskan semua karakter untuk menuliskan informasi. Beri ruang user lain untuk bisa memberikan komentar atau tag kemudian menyebarkan tweet Anda. Apabila Anda memberi ruang bagi user lain untuk menambahkan komentar, terutama jika tweet Anda mengandung link di bagian paling akhir maka tweet Anda tak akan terpotong ketika mereka me-retweet.

3. Menambahkan tweet ke dalam halaman website bisnis
Untuk menjaring target market yang lebih luas, Anda bisa menambahkan tweet ke halaman website tersebut. Twitter menyediakan fasilitas “embed” yang memungkinkan Anda untuk menyalin URL tweet ke dalam halaman website.

Dengan begitu, pembaca tak perlu mengunjungi halaman Twitter cukup membacanya di halaman website saja. Fitur ini juga memungkinkan pembaca untuk membalas, favorite maupun retweet tweet tersebut langsung dari website Anda.

4. Menggunakan hashtag yang sedang tren

Menggunakan hashtag terbukti mampu meningkatkan jumlah engagement secara signifikan sekitar 2x lebih besar dibandingkan tweet yang tak memakai hashtag. Bila menggunakan satu atau dua hashtag, maka peluang engagement meningkat 21% dari tweet yang menggunakan tiga hingga empat hashtag.

Jangan ragu untuk menggunakan hashtag yang sedang tren jika isi tweet memiliki tema yang sama. Dengan menggunakan hashtag, tweet Anda akan lebih mudah ditemukan oleh pembaca yang menggunakan hashtag yang sama.

5. Minta followers Anda untuk retweet atau download
Jika menggunakan hashtag belum bisa meningkatkan omzet bisnis, maka cobalah untuk meminta pembaca tweet untuk me-retweet atau download dari tweet Anda. Tweet Anda berpeluang 23x lebih besar untuk di-retweet jika meminta untuk “Retweet” dan 12x lebih besar jika menggunakan kata “RT”.

Demikian pula dengan kata perintah seperti “Download”. Jumlah pembaca tweet yang mengunduh atau membuka link download meningkat 13% jika menggunakan kata perintah “Download”.

6. Menonaktifkan notifikasi email Twitter
Notifikasi email dari Twitter terkadang cukup mengganggu Twitter marketing yang sedang dijalankan. Untuk mengatasinya, nonaktifkan notifikasi email dari Twitter sehingga jumlah email yang masuk berkurang dan tak menumpuk di kotak masuk email Anda.

7. Jangan terlalu banyak memasukkan link
Biasanya pengguna Twitter memasukkan link ke dalam setiap tweet guna meningkatkan traffic website mereka. Padahal memasukkan link belum tentu memiliki dampak yang baik terhadap jalinan komunikasi dengan pengikut akun kita. Selain itu, memasukkan link terlalu banyak juga bisa mengurangi jumlah karakter dalam satu tweet sehingga isi tweet kurang optimal.

8. Rajin berinteraksi dengan followers
Berinteraksi dengan followers termasuk salah satu bentuk pelayanan bisnis. Dengan berinteraksi dengan followers, maka akan terjalin komunikasi yang baik dalam jangka panjang. Jika komunikasi terjalin dengan baik, maka peluang mendapatkan pelanggan setia pun lebih besar.

9. Menganalisis performa Twitter menggunakan tools
Gunakan fitur analisis yang disediakan oleh Twitter secara gratis untuk mengumpulkan data akun penting untuk keperluan Twitter marketing. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui feedback akun Twitter Anda selama satu bulan terakhir.

Anda juga bisa menggunakan fitur analisis maupun fitur tambahan lainnya dari website luar seperti Bitly, Buffer, Hootsuite, Tweetdeck dan lainnya.

10. Memilih waktu yang tepat untuk memposting tweet

Pengguna Twitter biasanya memposting maupun membaca tweet saat bersantai atau saat di perjalanan. Untuk bisa menarik lebih banyak interaksi dengan followers, sebaiknya unggahlah tweet di saat yang tepat.

Waktu terbaik untuk mengunggah tweet yakni sekitar pukul 12:00 – 3:00 p.m di hari Senin hingga Kamis dan 5:00 – 6:00 p.m di hari Rabu. Agar bisa menjaring followers yang maksimal, jadwalkan memposting tweet secara teratur sehingga followers tak ketinggalan berita terkini mengenai produk yang Anda tawarkan.

Itulah 10 cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan omzet bisnis menggunakan Twitter. Mulailah untuk mengungah tweet secara teratur dengan tema menarik dan jalin interaksi yang baik dengan followers. Dengan begitu, followers potensial pun akan selalu datang dan followers setia akan selalu tinggal. Selamat mencoba.