Pada tahun 2014, dunia maya dihebohkan dengan sebuah tantangan yang dikenal dengan sebutan #IceBucketChallenge. Tantangan ini menyebar di berbagai platform media sosial, termasuk di Instagram, dan menjadi salah satu tren viral paling besar dalam sejarah media sosial. Tantangan ini dimulai sebagai sebuah gerakan untuk mengumpulkan dana untuk penyakit ALS atau yang dikenal juga dengan sebutan penyakit Lou Gehrig. Challenge Ice Bucket Viral Instagram yang dapat kalian lakukan di instagram untuk konten challenge menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang gerakan #IceBucketChallenge di Instagram, bagaimana gerakan ini berhasil menjadi fenomena yang besar, dan apa saja dampak yang dihasilkan.

Apa itu ALS ? Hubungan dengan Challenge Ice Bucket Viral Instagram

Pertama-tama, mari kita pelajari lebih lanjut tentang ALS atau penyakit Lou Gehrig. ALS adalah suatu kondisi degeneratif yang menyerang sel saraf motorik, dan akhirnya menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat. Penyakit ini pada akhirnya mengarah pada kehilangan kemampuan untuk bergerak, berbicara, bernapas dan akhirnya mematikan. Penyakit ini jarang terjadi dan hanya mempengaruhi sekitar 5 dari 100.000 orang setiap tahunnya.

Gerakan #IceBucketChallenge dimulai oleh seorang pria bernama Pete Frates, seorang mantan pemain baseball di perguruan tinggi yang didiagnosis dengan ALS pada tahun 2012. Dalam usahanya untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini dan mengumpulkan dana untuk penelitian, ia dan keluarganya mulai mengadakan acara amal dan mengajak teman-temannya untuk melakukan tantangan Ice Bucket. Pada bulan Juli 2014, Pete Frates dan teman-temannya mulai menantang orang lain untuk mengambil bagian dalam tantangan Ice Bucket dan menyumbangkan uang ke ALS Association.

Cara Melakukan Challenge Ice Bucket Viral Instagram

Tantangan ini cukup sederhana. Seseorang hanya perlu membuang ember berisi es batu di atas kepalanya dan kemudian menantang orang lain untuk melakukan hal yang sama atau memberikan sumbangan untuk ALS Association. Tantangan ini segera menyebar di seluruh dunia, menjadi fenomena media sosial, dan bahkan melibatkan selebritas seperti Oprah Winfrey, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg. Dalam waktu singkat, tantangan ini telah menjadi salah satu kampanye penggalangan dana terbesar dalam sejarah.

Sekarang, mari kita lihat bagaimana gerakan #IceBucketChallenge berhasil menjadi fenomena yang besar di Instagram. Instagram, sebagai platform media sosial yang populer di seluruh dunia, menjadi tempat yang ideal untuk mempromosikan gerakan ini. Banyak orang mulai mengunggah video mereka melakukan tantangan Ice Bucket di akun Instagram mereka, dan kemudian menantang teman-teman mereka untuk melakukan hal yang sama. Beberapa selebritas juga ikut serta dalam gerakan ini, dengan cara mengunggah video mereka di akun Instagram pribadi dan mencantumkan tagar #IceBucketChallenge serta menyumbangkan uang untuk ALS Association.

Media Viral Challenge Ice Bucket

Selain itu, gerakan #IceBucketChallenge juga menarik perhatian media dan mendapatkan liputan luas di berbagai media sosial, termasuk di Instagram. Banyak media sosial, termasuk Instagram, memberikan liputan tentang tantangan Ice Bucket yang meningkatkan kesadaran tentang ALS dan menginspirasi orang untuk terlibat dalam gerakan ini. Hasilnya, banyak orang mulai membicarakan tentang penyakit ini dan memberikan dukungan kepada orang-orang yang terkena ALS.

Dalam beberapa bulan, gerakan #IceBucketChallenge berhasil mengumpulkan lebih dari $115 juta untuk ALS Association, dan dana ini digunakan untuk mendukung penelitian dan membantu orang yang terkena ALS. Selain itu, gerakan ini juga berhasil membangun kesadaran tentang ALS dan membantu menghilangkan stigma yang terkait dengan penyakit ini. Banyak orang yang sebelumnya tidak mengetahui tentang ALS, kini mulai memperhatikan penyakit ini dan membantu memperjuangkan penyembuhan.

Namun, gerakan #IceBucketChallenge juga mendapatkan kritik dari beberapa pihak. Beberapa kritikus mengatakan bahwa tantangan ini hanya sekadar menjadi tren viral tanpa memberikan dampak yang signifikan pada penyakit ALS. Selain itu, beberapa orang juga mengkritik cara penggalangan dana yang dilakukan, karena menurut mereka, banyak orang yang melakukan tantangan Ice Bucket hanya untuk ikut-ikutan tanpa benar-benar menyumbangkan uang.

kesimpulan

Meskipun demikian, gerakan #IceBucketChallenge tetap dianggap sebagai salah satu fenomena media sosial terbesar dalam sejarah. Gerakan ini berhasil membangun kesadaran tentang penyakit ALS, menggalang dana untuk penelitian, dan membantu menghilangkan stigma yang terkait dengan penyakit ini. Selain itu, gerakan ini juga menjadi contoh bagaimana media sosial dapat digunakan untuk menginspirasi orang dan memperjuangkan sebuah tujuan yang baik.

Dalam kesimpulannya, gerakan #IceBucketChallenge merupakan sebuah gerakan penggalangan dana yang unik dan berhasil membangun kesadaran tentang penyakit ALS secara global. Tantangan konten ini menyebar dengan cepat viral di media sosial, termasuk di Instagram, dan berhasil mengumpulkan dana yang besar untuk ALS Association. Meskipun gerakan ini mendapatkan kritik dari beberapa pihak, gerakan #IceBucketChallenge tetap menjadi contoh bagaimana media sosial dapat digunakan untuk tujuan yang positif dan membangun kesadaran tentang sebuah masalah kesehatan yang penting.