Berbicara soal gaji, merupakan salah satu hal wajar saat interview kerja. Bahkan biasanya pewawancara akan menanyakan berapa salary yang diinginkan calon karyawan, dimana bisa saja terjadi nego gaji. Tapi, ada yang bilang kalau nego gaji itu kurang etis. Apakah ada cara negosiasi yang tepat?

Ketika Anda memberikan jawaban salah saat nego, bisa saja menjadi boomerang yang membuat pihak perusahaan mundur. Untungnya, ada cara paling tepat bisa dilakukan agal deal penghasilan tersebut bisa berujung kepuasan kedua belah pihak.

6 Cara Negosiasi Gaji

Sebenarnya, gaji merupakan hak karyawan jadi jangan ragu untuk meminta gaji lebih selama Anda memang pantas mendapatkannya. Berikut ini beberapa cara negosiasi yang dijamin berhasil. Mau tahu?

Riset Terlebih Dahulu

Lakukan riset sebelum hari interview kerja, salah satunya tentang salary yang diterima seorang karyawan sesuai posisi lamaran Anda. Kemudian cek juga berapa Upah Minimum Provinsi dan Kabupaten tempat perusahaan itu berada.

Dengan demikian, Anda akan memperoleh angka yang layak untuk dijadikan acuan saat ditanya soal gaji.

Jawab Pertanyaan, Bukan Menyampaikan

Ada orang yang langsung menjelaskan bahwa dia ingin mendapatkan penghasilan dengan nominal tertentu, padahal belum ditanya oleh pihak perusahaan. Jangan lakukan itu, karena hanya akan membuat orang beranggapan tidak baik bahkan bisa saja menjadi salah satu alasan gagal diterima.

Pastikan bahwa Anda hanya akan menjawab soal pendapatan dan nego gaji, jika memang sudah ditanya oleh interviewer.

Beri Kisaran Angka

Jika akan menjawab soal gaji, maka berilah kisaran angka saja dan bukan patokan angka sesuai keinginan Anda. Contohnya, “Pada pekerjaan saya sebelumnya, kisaran pendapatan pernah diterima antara Rp5.000.000 sampai Rp7.000.000. Namun saya akan sangat terbuka untuk berdiskusi angka pastinya dengan Anda,”

Pastikan Dengan Skill yang Dimiliki

Salah satu hal dasar dari penentuan gaji adalah kemampuan seseorang, sehingga sangat penting untuk menjelaskan sejauh mana skill Anda miliki sehingga sesuai dengan penghasilan yang diajukan.

Jangan menjelaskan soal kondisi keuangan pribadi, karena sangat tidak relevan sebab perusahaan memberikan salary bukan karena kondisi personal melainkan kemampuan.

Jangan Langsung Terima Angka Pertama

Ketika pihak perusahaan mengajukan angka pertama mereka, bisa saja belum sesuai dengan harapan maka Ada bisa meminta range waktu untuk berpikir hingga akhirnya memutuskan. Namun berikan waktu jelas, kapan akan menginformasikan apakah Anda menerima angka tersebut atau tidak.

Pastikan Fasilitas Lain yang Didapat

Selain alasan mendapatkan gaji yang sesuai dengan beban kerja merupakan impian semua orang, Anda juga memiliki hak untuk tahu apa saja keuntungan lain disediakan oleh pihak perusahaan kepada karyawan mereka.

Biasanya akan ada hak karyawan seperti libur, cuti, jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, dan lainnya. Pastikan untuk mengetahui hal tersebut, agar lebih jelas bahwa ternyata selain gaji Anda juga mendapatkan fasilitas lain.

Terapkan enam cara di atas, jika Anda melakukan nego gaji di sebuah perusahaan. Ingatlah bahwa salary adalah hak karyawan, hanya saja perlu persiapan paling tepat dan cara penyampaian yang benar.