Riset keyword merupakan tahapan yang cukup penting sebelum proses penulisan artikel untuk website atau blog. Aktivitas riset ini bertujuan untuk menentukan apa kata kunci yang cocok digunakan pada website atau blog Kamu. Proses riset keyword ini sangat penting karena memiliki pengaruh besar pada performa website. Bagaiaman cara riset keyword yang baik? Yuk ketahui lebih dalam mengenai research keyword, Tips dan tools terbaik untuk riset kata kunci.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Riset Keyword

1. Volume pencarian

Hal pertama yang wajib diperhatikan ketika melakukan riset keyword adalah volume pencarian. Volume pencarian merupakan seberapa banyak kata kunci atau keyword di cari di mesin pencarian pada kurun waktu tertentu. Biasanya beberapa tools akan memberikan informasi jumlah pencarian dalam sebulan terakhir.

2. Tingkat kesulitan keyword

Selanjutnya, tingkat kesulitan keyword atau keyword difficulty akan menunjukkan seberapa sulit sebuah kata kunci untuk bisa berada di halaman pertama mesin pencarian. Biasanya beberapa tools akan menggunakan skala antara 0 hingga 100. Semakin tinggi angkanya, maka akan semakin sulit kata kunci itu untuk meraih posisi pertama.

3. Saran kata kunci

Terakhir, hal yang harus diperhatikan adalah saran kata kunci. Hal ini berkaitan erat dengan kata kunci yang Kamu cari. Sebagai contoh, ketika Kamu melakukan riset kata kunci “website”, beberapa tools akan memberikan beberapa saran kata kunci seperti “membuat website gratis”, “cara membuat website”, atau “membuat website mudah”.

Cara Melakukan Riset Keyword

1. Google Trends

Cara riset keyword yang pertama adalah dengan menggunakan Google Trends. Cara ini bisa dikatakan cukup direkomendasikan karena memberikan data yang lumayan lengkap. Dengan tools gratis ini, Kamu bisa mengatur wilayah target. Kamu akan mendapat grafik pergerakan dari keyword yang dicari. Jadi, Kamu bisa melihat apakah tren keyword tersebut naik atau turun. Google Trends juga akan memberikan saran long tail keyword secara real time.

2. Ubersuggest

Cara kedua adalah dengan menggunakan Ubersuggest. Tools ini merupakan milik dari seorang digital marketer, Neil Patel. Dengan tools ini Kamu bisa menggunakannya secara gratis. Cara melakukan riset keyword dengan Ubersuggest cukup mudah, yakni dengan mengetikkan keyword dan wilayah target. Selanjutnya, Ubersuggest akan memberikan informasi terkait volume pencarian keyword tersebut, tingkat kesulitan, serta saran keyword yang bisa digunakan.

3. KWFinder

Mirip seperti Ubersuggest, tools ini juga akan membantu Kamu dalam mengetahui volume pencarian, tingkat kesulitan, dan juga SERP dari sebuah keyword. Namun, untuk menggunakan tools ini Kamu harus rela mengeluarkan sedikit biaya untuk mendaftar sebagai member. Setelah itu, Kamu bisa melakukan riset hingga 100 kali pencarian setiap 24 jam.

4. Keyword Shitter

Selanjutnya adalah Keyword Shitter. Cara menggunakannya juga cukup sederhana, yakni hanya perlu mengetik keyword yang diinginkan dan tools ini akan memberikan saran longtail keyword untuk kata kunci yang diketikkan tersebut.

5. Keywordtool.io

Terakhir, Kamu juga bisa menggunakan Keywordtool.io untuk mengincar long tail keyword. Long tail keyword memang cukup dibutuhkan untuk menaikkan traffic. Kata kunci jenis ini memiliki tingkat persaingan yang lebih rendah sehingga akan memungkinkan untuk mendapatkan ranking teratas di mesin pencarian. Menariknya, tools ini tidak hanya menyediakan kata kunci untuk Google saja, melainkan untuk platform lain seperti Play Store, Instagram, YouTube, Blog, dan Amazon.

Banyak tersedia cara riset keyword untuk mendapatkan kata kunci yang lebih tepat. Ini dia beberapa tools untuk riset keyword. Dengan tools tersebut, Kamu kini bisa melakukan riset keyword dengan mudah dan cepat.