Media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan media sosial lainnya saat ini memang sedang digemari oleh masyarakat. Sampai saat ini, mungkin sudah ada ratusan juga orang yang menggunakan media sosial tersebut. Melihat fakta tersebut, tidak heran jika media sosial dimanfaatkan untuk strategi endorsement suatu produk.

Apalagi Fenomena endorsement saat ini sedang hangat-hangatnya di sosial media dan menjadi salah satu strategi pemasaran bagi para perusahaan. Biasanya, perusahaan melirik kalangan influencer ataupun selebritas untuk membantu pemasaran produknya.

Namun, apakah endorsement menjanjikan? Lalu, Seberapa Efektifkah Strategi Marketing Endorsement? Yuk Simak Penjelasannya.

4 Poin Penting dalam Marketing Endorsement

1. Memilih Tokoh Endorsement

Hal dasar dari melakukan endorsement pastinya adalah menemukan orang yang tepat untuk dapat mempromosikan produk perusahaan dengan baik. Untuk itu, dalam memilih tokoh tersebut harus dilakukan dengan selektif. Jangan berpatokan pada jumlah pengikutnya saja tetapi juga sesuaikan dengan jenis produk yang dijual dan tipe pengikut dari tokoh tersebut.

Apabila produk yang akan dipromosikan adalah produk anak-anak, maka carilah tokoh atau influencer yang memiliki kaitan dengan anak-anak. Sementara, jika produknya untuk orang dewasa, carilah tokoh yang memiliki pengikut dengan range usia dewasa. Hal tersebut sangat penting karena pada saat kita melakukan endorsement terdapat biaya dan modal besar yang harus dikeluarkan perusahaan.

2. Ciptakan Personal Branding

Apabila dana yang dimiliki perusahaan terbatas untuk melakukan endorsement terhadap influencer atau selebritas, maka perusahaan dapat mengambil peran sebagai marketer dari produk yang dijual. Caranya adalah dengan menciptakan personal branding perusahaan sendiri.

Untuk melakukan itu, perusahaan harus mampu melakukan interaksi yang baik dengan para calon konsumen atau penonton. Selain itu, perusahaan juga harus lebih gencar lagi dalam merekomendasikan produk. Berikanlah informasi yang detail terkait jenis produk yang dijual. Dengan begitu, calon konsumen dapat memperoleh informasi sejelas-jelasnya dari produk perusahaan.

3. Perluas Jaringan Bisnis

Cara memperluas jaringan bisnis adalah dengan bergabung dalam banyak komunitas bisnis. Dengan cara itu, teman dan relasi akan bertambah banyak. Selanjutnya, Anda dapat memilah-milah relasi tersebut untuk mendapatkan yang paling pas untuk merekomendasikan produk yang Anda jual. Hal seperti itu dapat menjadi simbiosis mutualisme di mana kedua perusahaan dapat saling bantu promosi produk jualannya.

Akan lebih menguntungkan lagi jika pada akhirnya Anda menemukan teman yang berprofesi sebagai selebgram atau influencer. Dia dapat membantu Anda mempromosikan produk yang dijual oleh perusahaan. Namun, tetap sesuaikan produk dengan pasar yang dimiliki oleh teman selebgram Anda agar promosi dapat berjalan maksimal.

4. Jaga Loyalitas Konsumen

Hal penting lainnya dalam marketing endorsement adalah selalu jaga loyalitas konsumen. Dengarkan, lihat, dan catat apa saja kritik dan saran konsumen terhadap produk yang Anda jual. Apabila memungkinkan, Anda juga dapat memasukkan testimoni positif dari konsumen di platform media sosial produk atau perusahaan.

Testimoni positif tersebut dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi para calon konsumen yang sedang mencari produk seperti yang Anda jual. Selain itu, testimoni tersebut juga dapat membangun image bahwa produk dari perusahaan Anda memiliki citra yang baik dan terpercaya di mata masyarakat.

Sudah paham dengan poin-poin di atas? Sebenarnya, strategi endorsement dapat efektif atau tidak itu tergantung dari diri kita sendiri. Apabila Anda sudah menerapkan beberapa poin yang disampaikan di atas tentunya merupakan satu langkah awal yang tepat. Hal yang terpenting adalah semua usaha marketing endorsement perusahaan tersebut dapat berhasil jika semua hal diperhitungkan dengan baik.