Medsos sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Sejak pertama kali diciptakan, sosial media memang diharapkan bisa menghubungkan sesama tanpa terpisah jarak. Sayangnya, medsos saat ini justru menjadi salah satu penyebab gangguan psikologis yang banyak menyerang masyarakat khususnya kalangan remaja dan milenial.

Salah satu yang paling banyak ditemui adalah gejala kecanduan main medsos. Meski gejalanya bervariasi tapi tanda kita kecanduan bermain media sosial, salah satunya paling sering dilakukan banyak orang, yaitu sering membuka timeline. Apakah kamu salah satunya? Ayo kita teliti bersama.

Ciri-ciri kalian sudah telah kecanduan sosial media

Meski menyenangkan tapi bermain medsos secara berlebihan tentu saja tidak disarankan apalagi sampai kecanduan. Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah kamu termasuk yang kecanduan media sosial, berikut tanda-tandanya. Setidaknya ada 4 ciri yang umum ditemukan.

1. Menghabiskan terlalu banyak waktu bermain medsos

Salah satu gejala yang paling umum ditemui adalah seringnya kalian mengecek medsos di smartphone. Bahkan ada yang tidur lebih larut dan saat bangun langsung mengecek notifikasi di medsos. Hal ini sering terjadi di kalangan milenial serta gen z yang akhirnya membuat jadwal tidurnya terganggu.

Untuk mengatasinya sebenarnya cukup mudah tapi kalian perlu komitmen yang kuat. Salah satu solusinya adalah dengan mematikan smartphone sebelum tidur atau cukup menonaktifkan notifikasi medsos kalian. Dengan begitu kalian tidak akan lebih fokus karena tidak terganggu dengan notifikasi yang tidak penting.

2. Selalu online di mana pun dan kapan pun

Selanjutnya adalah selalu online dimana-mana. Tidak peduli tempat dan waktu, Jika ada kesempatan pasti akan kalian meluangkan waktu untuk membuka medsos sampai kurang memperhatikan lingkungan sekitar. Bahkan di tempat-tempat yang berbahaya di tepi jalan atau sejenisnya. Oleh karena itu, jika kalian sering seperti ini sebaiknya sering-seringlah bersosialisasi dengan orang terdekat.

3. Sering selfie atau posting di medsos

Selain sering mengecek medsos, salah satu tanda kecanduan yang cukup parah adalah terlalu sering selfie. Meski kelihatannya sepele tapi jika dibiarkan hal ini bisa berkembang menjadi kelainan yang cukup parah. Bahkan ada beberapa kasus dimana ada yang sampai mengambil selfie ratusan kali sehari hanya untuk mendapatkan like di medsos.

Untuk mengatasinya, kalian bisa coba untuk melakukan aktivitas yang tidak ada kaitannya dengan internet seperti mengikuti kursus atau menjelajah alam. Aktivitas di luar rumah tersebut tentu akan mengurangi fokus kalian untuk bermain medsos. Bila masih belum cukup kalian bisa menghapus akun medsos agar tidak lagi posting gambar.

4. Merasa kosong jika tidak bermain medsos

Jika kalian merasa gelisah atau takut ketinggalan informasi jika tidak membuka timeline, bisa dipastikan jika tingkat kecanduan kalian sudah cukup parah. Fenomena ini bahkan diberi nama Fear of missing out (Femo) oleh beberapa ahli. Oleh sebab itu, jika sudah sampai tahap ini ada baiknya jika kalian konsultasi ke dokter spesialis.

Kecanduan medsos adalah penyakit serius

Banyak yang masih beranggapan jika kecanduan medsos merupakan masalah yang sepele dan tidak perlu pergi ke dokter. Padahal, hal ini sudah bisa dikategorikan sebagai gangguan yang serius karena menyebabkan berbagai gangguan kesehatan serius. Sayangnya, di Indonesia masih sedikit yang mau berkonsultasi dengan dokter ahli.

Bahkan tidak jarang kalian yang pergi ke dokter spesialis kejiwaan akan dipandang miring oleh beberapa pihak. Oleh sebab itu, sebelum kecanduan sosial media kalian semakin parah ada baiknya jika kalian mulai membatasi penggunaannya. Dengan begitu kalian akan punya waktu untuk beristirahat selama melakukan detoksifikasi medsos.