Sempat Viral Namun Disalahpahami, Aplikasi Onlyfans!
Pernahkah Anda mendengar mengenai Onlyfans? Belakangan ini Onlyfans ramai diperbincangkan, terlebih semenjak duo selebgram kembar Connel Twins menyalahgunakan platform tersebut untuk menjual foto-foto panas mereka. Onlyfans dapat berubah tujuan karena tidak memiliki kebijakan yang membatasi mengenai konten. Lantas sebenernya apa itu onlyfans?
Apa itu Onlyfans?
Onlyfans merupakan jejaring sosial dimana para kreator membuat konten orisinil dan menghasilkan uang melalui para penggemar yang membayar biaya berlangganan. Sehingga dapat dikatakan Onlyfans merupakan platform medsos yang lebih eksklusif, karena konten hanya dapat diakses oleh beberapa penggemar saja.
Layaknya jejaring sosial lainnya, para kreator di Onlyfans dapat mengunggah konten foto maupun video secara bebas. Namun bedanya, para pengguna atau penggemar dari kreator tersebut diwajibkan membayar sejumlah uang langganan agar dapat melihat foto maupun video yang diunggah oleh para kreator tersebut.
Dapat dikatakan bahwa Onlyfans sebenarnya bukanlah platform “esek-esek” dimana para kreator dapat menjual video ataupun foto panas mereka secara bebas. Namun tak dapat dipungkiri banyak kreator yang justru menyalahgunakan platform ini untuk menjual foto seksi mereka dengan harga bervariasi.
Sudah ada semenjak 2016, Onlyfans digunakan untuk menjual konten yang sekarang digunakan untuk konten dewasa. Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya peraturan atau kebijakan yang ditujukan bagi para kreator agar tidak menjual konten berbau pornografi kepada para penggemarnya.
Bahkan kini Onlyfans terkenal dengan platform yang menjual konten dengan unsur NSFW atau Not Safe For Work, apa maksudnya?
Istilah NSFW ini merujuk pada konten dewasa yang tidak baik dan tidak aman untuk dikonsumsi masyarakat umum, terlebih mereka yang sedang berselancar di dunia maya pada saat jam kerja. Alasannya sudah jelas karena konten yang ditawarkan bersifat dilarang dan eskplisit.
Pengguna Onlyfans Meningkat Selama Masa Pandemi
Rutinitas yang banyak dihabiskan di rumah membuat banyak orang tertarik untuk menjadi pengguna dan kreator di Onlyfans. Bahkan jumlah pengguna Onlyfans dikatakan meningkat hingga 75 persen di bulan April 2020 lalu, dengan alasan membunuh rasa bosan serta mencari tambahan pemasukan.
Jika para pelanggan diharuskan membayar sebanyak US$4,99 hingga $49,99 setiap bulannya, maka para kreator dengan jumlah pengikut 10.000 dapat mengantongi uang sebanyak $499 hingga $2.495 setiap bulannya. Angka yang terbilang fantastis inilah yang membuat banyak orang tergiur untuk menjadi kreator meskipun harus menjual konten berbau porno.
Apakah Sering Melihat Konten Dewasa Dapat Berdampak Bagi Tubuh?
Meskipun tak semua, namun karena hampir sebagian besar konten Onlyfans berbau dewasa tak jarang membuat Anda berfikir apakah sering melihat konten dewasa dapat mendatangkan dampak bagi tubuh?
Meskipun terlihat sepele, rupanya sering melihat konten berbau porno memang memiliki efek samping negatif bagi tubuh.
Merasa Tidak Puas
Perasaan kesepian, kosong, dan rendah diri mungkin dirasakan bagi para penonton konten porno, sehingga dapat menciptakan suatu jarak emosional dalam hubungan. Dunia pornografi merupakan sebuah imajinasi, sehingga tak bisa memenuhi kebutuhan keintiman emosional dimana merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Hal inilah yang dapat menimbulkan rasa tak puas dan ingin menontonnya lagi dan lagi.
Menjadi Kecanduan
Kecanduan menonton konten porno tak jauh berbeda dengan kecanduan narkoba atau alkohol. Sebuah studi menunjukkan bahwa fungsi otak dapat berubah pada orang yang mengalami kecanduan, sehingga proses pemulihan orang kecanduan pornografi sama sulitnya seperti menyembuhkan kecanduan para pecandu narkoba.
Itulah ulasan mengenai Onlyfans yang kerap disalahgunakan menjadi platform penyedia konten dewasa. Semoga Anda bisa menyikapi fenomena ini dengan baik dan bijak.
Baca juga
-
Challenge Diet Sehat Viral Di Sosial Media
March 31, 2024 -
Challenge Program Latihan Kebugaran Viral
March 31, 2024 -
Challenge Apa Itu CrossFit Workouts Viral
March 30, 2024 -
Challenge Strength Training Workout Viral Sosial Media
March 30, 2024 -
Challenge Traveling Wisata Budaya Viral
March 29, 2024 -
Challenge Tips Liburan Hemat Viral Di Sosial Media
March 29, 2024